NAMA : YANI SURYANI HAMIDAH
NIM : 1210201111
FAKULTAS : TARBIYAH DAN KEGURUAN
PRODI : KEPENDIDIKAN ISLAM
Berawal dari sesuatu yang tidak disengaja, entah itu petunjuk yang maha kuasa atau sudah jadi takdirnya saya kuliah di Universitas Islam Negri SGD,pertama kali saya mersa akan bosan kuliah disana tapi hal itu masih tetap ku jalani karena amanat dari orang tua, waktupun berjalan hingga aku temukan sesuatu yang belum pernah aku temukan sebelumnya.
Disangka hidup itu gampang tinggal makan dan minum setelah melihat kedepan ternyata banyak tantangan yang harus dipecahkan, itupun jika kita merasa bertanggung jawab atas kemajuan bangsa, di UIN lah saya temukan bagaimana cara kita menghadapi kehidupan sebenarnya karena kita dapat mersakan keragaman bangsa ini mulai dari ras, agama, suku, dan budaya. Yang jadi masalah bagaimana kita dapat menjadi bagian dari mereka tanpa terjadi gesekan yang tidak diharapkan, itu semua dapat diwujudkan dengan pengkaderan, dan hal itu dapat kita raih dari UKM yang tersebar dan sanagat berperan untuk pengkaderan diri kita d UIN dan dikehidupan masyakat kelak .
Karena pada dasarnya kehidupan yang akan kita tempuh sangat persis dari apa yang kita rasakan dalam kampus baik itu politik sampai bagai mana cara kita bersosialisasi, hanya memang itu hanya miniatur kehidupan sesungguhnya tapi kita dapat menjadikan itu sebagi cermin agar kita kedepan bisa jadi sorang kader yang baik dan jadi pemimpin bagi bangsa ini, banyak cara untuk menjadi kader yang baik tapi tak semua orang dapat hal itu hanya orang-orang yang mau berusaha yang bisa dapatkan itu semua, berawal dari keinginan dan diaflikasikan dengan usaha untuk meraih apa yang kita mau, salah satu yang terlihat sangat eksis d kampus ialah anak-anak PMII mereka sanagt antusias dalam memajukan kampus walau memang entah itu murni atas hali itu atau banyak kepentingan, tapui sanya tidak ingin meliahat terlalu jauh tapi apa yang dapat kita ambil dari peran serta mereka sehingga dapat berpengaruh didalam kampus.
Dan banyak pula pergerakan yang lain yang dapat kita jadikan rujukan sebagai pelajaran kedepan.
Mulai HMI yang mereka bergerak diluar kampus sehingga para petinggi pun memperhitungkan apa yang disuarakan anak-anak itu, hingga UKM lain yang bergerak pada porosnya masing-masing, walau kadang berbenturan atas satu masalah tapi itulah sebenarnya pelajaran yang harus kita gali, dari sanalah timbul jiwa kepempinan yang membuat saya dan teman-teman jauh lebih bisa menyikapi pergolakan yang sedang terjadi di negri ini. Saya ingin kedepan kaum muda memiliki jiwa kepempinan yang dapat berguna dan menjadi harapan bangsa Idonesia tercinta ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar