Nama : Umi Latifah
Nim : 1210201107
Kelas : Ki-B (Smt 1)
Kita ketahui Sholat tepat pada waktunya mampu dapat membangun prestasi ibadah kita. Dalam sabda Rasulullah saw, “Amalan yang pertama dihisab dari seorang hamba pada hari kiamat ialah sholat. Jika sholatnya baik, maka baiklah seluruh amalnya, sebaliknya jika sholatnya jelek, maka jeleklah seluruh amalnya.” (HR. Thabrani).
Maka, jika sholat seseorang itu baik, ia akan beruntung dan selamat, akan tetapi jika sholatnya kurang maka ia akan merugi.Orang yang mengerjakan sholat tepat pada waktunya tidak hanya beruntung dan selamat di hari akhir, tapi juga berpengaruh pada kehidupannya di dunia. Dengan sholat tepat waktu, ia akan menjadi terbiasa tepat waktu dan disiplin pula dalam seluruh kegiatannya yang lain. Seperti yang kita tahu, bahwa disiplin adalah salah satu kunci meraih kesuksesan. Inilah yang disebut dengan prestasi yang diperoleh manusia di dunia.
Sudah jelas bahwa shaf yang lurus dan rapat dalam sholat berjamaah akan menyempurnakan sholat. Namun sayangnya masih banyak dari kita yang memiliki kesadaran akan hal ini. Meskipun sholat berjamaah, namun terkadang kita masih saja memiliki sifat egois sehingga hanya memikirkan diri sendiri dan tidak bisa berbaur dengan jamaah lainnya.
Pernahkah terjadi dalam kehidupan rekan-rekan sekalian, bersama-sama merapatkan barisan, merapatkan posisi untuk suatu hal yang kita inginkan. Misalnya saja ketika kita sedang menjalani ujian semester. Bangku-bangku disejajarkan supaya lurus dan rapi. Tak jarang pula diantara kita yang berusaha untuk mendekatkan kursi dengan teman di sebelah kita, agar kita bisa bekerja sama dengannya dan dengan harapan prestasi nilai dapat diraih dengan cara seperti itu. Belum lagi apabila jumlah mahasiswa di kelas cukup banyak, maka yang terjadi adalah kursi kita cukup berdekatan dengan teman kita itu. Dapatkah kita bayangkan apabila usaha merapatkan diri tersebut terjadi pula saat kita sedang sholat berjamaah? Sungguh Allah swt akan lebih mencintai umat-Nya.
Tidak hanya shaf nya saja yang di perhatikan dalam sholat berjamaah tetapi sangat penting kita memperhatikan kekhusyukan dalam sholat kita, menyerahkan dan memusatkan pikiran hanya kepada Allah swt. Pernahkah terbayangkanoleh kita, sholat yang kita lakukan selama ini ditolak oleh Allah swt lantaran kita tidak mengerjakannya dengan khusyuk. Rasulullah saw pernah bersabda:” Berapa banyak orang yang sholat namun hanya mendapatkan rasa capek dan lelah?”
perlu kita ketahui khusyuk sama dengan memusatkan pikiran dan hati kita terhadap sesuatu yang kita kerjakan. Begitupun sholat yang dilakukan dengan khusyuk, seolah-olah kita dapat melihat Allah swt di depan kita. Apabila hal ini dilakukan dengan baik, maka insya Allah akan berdampak pada kegiatan atau pekerjaan lainnya, kita melakukan pekerjaan itu dengan serius dan tidak main-main. Dengan begitu, akan timbul pula etos kerja yang professional dan penuh tanggung jawab, bukan sekedar ingin dilihat oleh pimpinan kita. Tetapi demi meningkatkan prestasi kerja kita serta beribadah kepada Allah swt. Pekerjaan kita akan memberikan efek kepuasan yang luar biasa terhadap jiwa karena kita selalu bergantung pada Allah swt yang telah memberikan rezeki.
Jadi, jika kita ingin menjadi mahasiswa yang memiliki akhlak yang baik, menjaga tingkah laku, maka kita tidak boleh meninggalkan sholat dan mengerjakan sholat tepat waktu apalagi berjamaah dan dalam sholatnya kita menjaga kekhusyuan nya agar fikiran hati kita trpusat kepada Allah Swt, penting sekali kita menjaga sholat kita, karena jika sholat kita baik maka amalan-amalan yang lainnya pun akan baik seperti prestasi dalam akademik kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar