M sihabudin a
1210201071
Kependidikan islam b
Untuk tugas ushul fiqih
sejarah awal mulanya adzan
kata adzan sudah tidak lagi menjadi suatu kata yang aneh yang terdengar oleh telinga kita, bahkan lapadznyapun pasti kita hafal. Tapi apakah kalian tahu awal mulanya adzan??? Mungkin sebagian orang tahu tapi saya memprediksi kebanyakan orang tidak tahu.
Suatu ketika Rasulullah Saw sedang bermusyawarah bersama para sahabat, mencari jalan keluar bagaimana caranya mengumpulkan orang-orang untuk shalat berjamaah. Karena, saat itu tidak mungkin jika semua orang di kerahkan untuk memanggil umat islam satu persatu. Hal ini terpikirkan oleh Rasulullah Saw setelah sampai di Madinah, yang pada saat itu umat islam sudah mulai bertambah banyak. Jadi dapat di tarik kesimpulan bahwa ketika shalat di Makkah tidak menggunakan adzan.
Dalam musyawarah itu, para sahabatpun mengajukan pendapatnya masing-masing. Di antara mereka ada yang mengusulkan dengan cara mengibarkan bendera jika waktu shalat telah tiba. Dengan cara ini, diharapkan seseorang yang melihat bendera mengabarkan pada yang lain, sehingga semua orang tahu bahwa waktunya shalat telah tiba dan berkumpul untuk berjamaah, tapi usulan ini tidak di terima baik oleh Rasululloh maupun para sahabat. Di karenakan kurang efektif. karena kalau hanya sekedar pengibaran bendera jangkauan siarnya terbatas, jadi dapat di pastikan seseorang dapat melihat bendera berkibar hanya dari jarak dekat saja.
Sahabat lain ada yang mengusulkan dengan suara terompet dari tanduk, tapi ternyata hal ini tidak membuat Rasulullah Saw tertarik dan beliau berkata, “hal itu sama dengan yang di lakukan yahudi1.Kemudian ada yang mengusulkan dengan lonceng. Rasulullah menjawab “kalau itu mirip dengan orang nasrani”2. Bahkan ada juga yang mengusulkan dengan menyalakan api dan banyak lagi pendapat yang akhirnya kandas, karena tidak sesuai dengan kehendak Rasulullah Saw. Hingga akhirnya beliau mengambil keputusan sendiri dan menganjurkan dua khabasah (kentongan yang di buat dari kayu) di bentur-benturkan untuk memberitahukan waktu shalat.
Musyawarahpun selesai dan sahabat satu persatu membubarkan diri sambil tetap berfikir, apa yang terbaik untuk dijadikan tanda tibanya shalat. Diantar sahabat itu adalah Abdullah bin zaid yang juga serius memikirkan masalah ini. Hingga pada malam harinya apa yang menjadi beban pikiran Abdullah bin zaid terjawab. Ia bermimpi tyentang sesuatu yang unik dan menakjubkan, dan pagi harinya beliau menyampaikan mimpi itu pada Rasulullah Saw, dan berkata, “wahai Rasulullah diantara tidur dan terjaga aku didatangi seseorang dan menunjukan padaku adzan”3.dan Rasululloh bersabda “sesungguhnya mimpimi itu benar, berdirilah dengan bilal karena dia lebih indah dan tinggi suaranya daripada kamu. (caranya) kamu sampaikan pada bilal apa yang kamu ketahui dari mimpimu dan bilal yang mengumandangkan”4.
Dan akhirnya adzan dikumandangkan dan sejak itu adzan ditetapkan oleh Rasulullah sebagai tanda telah datangnya waktu shalat. Dan setelah bilal mengumandangkan adzan dating umar bin khatab dan berkata “wahai rasulullah demi dzat yang telah mengutusmu dengan kebenaran, aku sebelumnya telah bermimpi mendengar sura yang sama persis seperti sura yang dikumandangkan bilal, kemudian Rasulullah menjawab “segala puji bagi allah ini akan lebih meyakinkan”.5.
Itulah sekiranya sejarah awal mulanya adzan, semoga setelah kita tau sejarahnya kita lebih mencintai adzan dan menyegerakan untuk shalat.amiiin….
Ket:
1.2.3.4.menurut abu ‘umair kalau seandainya Abdullah bin zaid pada waktu ia mengadukan mimpinya pada Rasulullah Saw tidak sedang sakit, mungkin dialah yang dipilih untuk mengumandangkan adzan tsb.lihat pada keterangan rawi abu bisyr,sunan abu dawud no hadis 421.
5 sunan abu dawud hadis 421.
Terimakasih kepada guru tercinta Kh. Maman abdurahman S.ag, yang telah membantu saya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar