Minggu, 31 Oktober 2010

Nama: Rima Sari Sofianti
Kelas : KI B/ I

 DOSA DAN KEMURKAAN ALLAH

Apa yang dimaksud dengan dosa? Dosa adalah melakukan hal-hal yang bertentangan dengan kehendak dan keridhaan Allah, dan melanggar petunjuk-petunjuk yang telah dia berikan melalui para rasul-Nya, khususnya Rasulullah saw, serta dengan berani melawan petunjuk-petunjuk tersebut, itulah dosa.
Apabila kepada seorang hamba manusia diberikan pengetahuan dan diajarkan tentang petunjuk-petunjuk Allah taala kemudian dia melanggar petunjuk-petunjuk itu secara durhaka dan jahat dia melakukan dosa, maka Allah taala akan marah sekali. Dan akibat dari kemarahan itu tidak hanya setelah mati saja dia peroleh, justru di dunia ini juga dia akan mengalami berbagai macam azab serta kehinaan.
Begitu jugalah keadaan para pemerintah duniawi. Yakni permerintah memberlakukan suatu hukum, kemudian jika ada yang melanggar hukum tersebut dan melakukan hal-hal yang bertentangan dengan itu maka orang tersebut akan ditangkap dan dijatuhi hukuman. Sering kita lihat bahwa ada juga orang yang bisa selamat terhindar dari jeratan hokum duniawi terrsebut atau terluput dengan melarikan diri sejauh-jaauhnya. Dia bisa saja melarikan diri keluar daerah luar teritori.
Namun kemana manusia dapat melarikan diri setelah melakukan hal-hal yang menentang hukum-hukum serta petunjuk Allah taala? Sebab bumi dan langit yang tampak ini adalah milik-Nya. Tidak ada bagian bumi dan langit ini yang dimiliki oleh pihak lain, yang kiranya dapat menjadi tempat pelarian bagi kita.
Hal ini sangat penting dan selalu kita camkan, supaya manusa senantiasa takut kepada Allah taala. Jangan kita berani melanggar petunjuk-petunjuknya dan melakukakn dosa-dos. Sebab dosa adalah sesuatu yang sangat buruk. Dan tatkala manusia tidak lagi takut terhadap Allah taala dan dia menjadi berani melakukan dosa, maka kebiasaan Allah ini akan berlaku atas dirinya. Yakni kemurkaan Allah akan melindas orang yang berani melanggar itu, di dunia ini juga dan di akhirat.
NAMA             : IYIS.IRNAWATI
NIM                 : 1210201058
JURUSAN      : KEPENDIDIKAN ISLAN/B

TUGAS  Artikel 1

Masyarakat Harus Peduli Akan Sampah
“sampah adalah sesuatu yang tidak berguna lagi yang dibuang oleh pemiliknya atau pemakainya semula” (Tandjung, 1989 dalam Prihanto, 1996:7). Sampah rumah tangga adalah segala sesuatu baik berupa bahan atau benda yang sudah tidak mempunyai nilai lagi. Sampah rumah tangga terbagi menjadi dua golongan, yaitu sampah yang mudah terurai secara alami atau gerbage dan yang tidak mudah terurai secara alami disebut rubbish
Saat ini, Indonesia seperti di negara-negara maju dan berkembang lainnya dihadapkan pada masalah kependudukan yaitu bagaimana cara mengatasi pertambahan jumlah penduduk yang sangat pesat, juga akibat yang ditimbulkannya. Pada tahun 1997 saja jumlah penduduk Indonesia mencapai 200 juta jiwa, pertambahan penduduk di Indonesia saat ini diperkirakan 2,3% pertahun jadi diperkirakan pada tahun 2010 mencapai 268 juta jiwa . Itu baru di Indonesia saja, bagaimana dengan negara lain?
Ledakan penduduk yang pesat memberikan kontribusi perluasan lahan perumahan sebagai tempat tinggalnya. Semakin luas suatu daerah pemukiman semakin besar pula masalah yang ditimbulkan, diantaranya adalah masalah sampah. Sampah padat dan kotoran manusia adalah ancaman utama bagi kesehatan manusia dan lingkungannya. Kurang lebih 5,2 juta jiwa meninggal karena penyakit yang disebabkan kotoran dan sampah secara tidak layak (Prihanto, 1996).
Saat ini pencemaran tanah, air dan udara telah mencapai tahap yang mengkhawatirkan. Danau-danau, sungai-sungai dan lautan saat ini telah mencapai tingkat pencemaran yang gawat akibat sampah rumah tangga, industri, pertambangan dan sampah rumah sakit. Salah satu sumber sampah yang besar peranannya dalam pencemaran lingkungan adalah sampah rumah tangga.
Kehadiran sampah rumah tangga dalam lingkungan kita merupakan sesuatu yang tidak dapat dihindarkan, hal ini terjadi karena setiap kegiatan manusia pasti akan mendatangkan sampah.
Artikel ini bertujuan untuk mengetahui sumber, dampak dan pengelolaan sampah rumah tangga, begitu pula dengan jenis-jenisnya serta kepedulian masyarakat terhadap sampah rumah tangga.



NAMA             : IYIS.IRNAWATI
NIM                 : 1210201058
JURUSAN      : KEPENDIDIKAN ISLAN/B

TUGAS Attikel 2
MEROKO DAPAT MERUSAK  KESEHATAN
Jakarta – Indonesia adalah surga bagi para perokok. Begitulah banyak orang menjulukinya. Di mana-mana asap rokok mengebul, termasuk di tempat atau fasilitas umum. Padahal, sudah jelas rokok mengganggu kesehatan. Dari sisi agama, banyak ulama di dunia yang mengharamkannya. Di Indonesia, ulama yang dikenal ‘sejuk’, Prof Dr Quraish Shihab juga memiliki pendapat yang sama.
Ulama-ulama kontemporer telah jauh-jauh hari menilai rokok sebagai barang haram. Imam terbesar Al-Azhar Mesir pada tahun 1960-an, Syaikh Mahmud Syaltut menilai pendapat yang menyatakan bahwa merokok adalah makruh bahkan haram, lebih dekat pada kebenaran dan lebih kuat argumentasinya.
Syaikh Muhammad Al-Kuttani menyebut 17 dalil/alasan tentang keharaman merokok. Ulama Indonesia yang terkenal dengan kata-kata sejuknya, Quraish Shihab, juga cenderung menilai rokok haram hukumnya.
“Dalam buku saya, Lentera Hati, saya menuliskan pendapat ulama-ulama kontemporer bahwa rokok itu haram. Saya juga berkecenderungan bahwa rokok adalah haram,” ungkap Quraish saat berbincang-bincang dengan detikcom, Rabu (24/10/2007).
Diakui Quraish, pada zaman Nabi Muhammad SAW belum ada rokok, sehingga tidak ada ayat dalam Alquran atau hadis yang menyatakan rokok sebagai sesuatu yang haram. Namun hukum Islam bisa ditetapkan sesuai perkembangan.
“Hukum Islam itu tidak hanya ditemukan dalam teks, tapi bisa juga diangkat dari apa yang diistilahkan tujuan keberagamaan,” kata ulama yang masih tampak sehat dan segar bugar ini.
Tujuan keberagamaan, imbuh dia, memelihara kesehatan, akal, harta benda, dan kehormatan. “Semua yang memelihara kesehatan pasti didukung (agama), semua yang mengakibatkan gangguan kesehatan pasti dilarang. Di sinilah masuk rokok itu. Jadi mestinya dilarang, karena rokok tidak memelihara harta benda, justru pemborosan. Jadi harus dilarang,” beber mantan Menteri Agama itu. (umi/asy)


Sabtu, 30 Oktober 2010

hiasan alami penghias kaum hawa

Hiasan alami penghias kaum hawa.
Oleh:Zaini Hafidh al Benzema
(121020113-KI B )
1.menjadikan ghadhdul basyar (menunudukan pengelihatan)sebagai hiasan mata agar mata kita smakin jerrnih dan bening.
2.senantiasa mengoleskan ‘lipstik kejujuran” pada bbr mu agar bbr mu snntiasa mns dan jauh dari menggunjingkan orang.
3.merahkan pipi mu dari kosmetik yang terbuat dari rasa malu,sebagai tanda kau orng yang beriman.
4.gunakan lah sabun istigfar yang senantiasa menghilangkan dosa dan kesalahan yang telah anda lakukan.
5.rawatlah rambut dengan jilbab islami yang akan menghilangkan pandangan dan syahwat laki-laki.
6.hiasilah tangan anda dengan gelang tawadlu dan jari-jari anda dengan cincin ukhuah.
7.berkalunglah dengan menggunakan kalung kesucian.
8.bedakilah wajah anda dengan dengan air wudhu niscaya anda akan menjadi sosok yang bercahaya kelak di akhirat..

kesempurnaan di alam semesta

Kesempurnaan di alam semesta
Oleh :Zaini hafidh (1210201113)-KI B.
“Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis.Kamu sekali –kali tidak melihat pd ciptaaan Tuhan Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang.Maka lihatlah berulang-ulang,adakah kamu lihat yang tidak seimbang ?Kemudian pandangilah sekali lagi niscaya penglihatanmu akan kembali kepadamu dengan tidak menemukan suatu cacat dan pengelihatanmu itu pun dalam keadaan payah”(QS.AL Mulk : 3-4)
Di alam semesta,terdapat milyaran bintang yang tak terhitung lagi banyaknya dan semua nya bergerak di orbitnya masing-masing.Meskipun demikian semuanya ada di dalam keserasian.Di dalam galaksi ada kira-kira 300 milyar bintang yg saling begerak melalui satu sama lain dan mereka semua belum pernah terjadi tabrakan.
Di seluruh alamsemesta,besarnya kecepatan benda langit sangat sulit untuk di pahami bila di bandingkan dengan standar perhitungan bumi.Misalnya,bumi berotasi pd sumbunya dengan kecepatan rata-rata 1.670 km/jam.Dengan mengingat bahwa peluru tercepat memiliki kecepatan rata-rata 1800 km/jam,jelas bahwa bumi bergerak sangat cepat meskipun ukuran nya sangat besar.
Kecepatan orbital bumi mengitari matahari kurang-lebih enam kali lebih cepat dari peluru,yakni 108.000km/jam.Andai saja kita mampu membuat sebuah kendaraan yang dapat brgerak secapat itu,kendaraan itu dapat mengitari bumi hanya dengan 22 menit saja.
Kecepatan yg sangat luar biasa ini menunjukan bahwa kehidupan kita ada di dalam bahaya yang sangat besar dan hebat,karena sudah menjadi suatu kebiasaan di dalam suatu sistem yang sangat rumit,kecelakaan besar sangat sering terjadi.Namun,apa yang dikatakan Allah pada ayat yang di kutip di atas,sistem ini tidak memiliki “cacat”atau “tidak seimbang”.Alam semesta,dan apa yang ada di dalam nya serta yang hidup di dalam nya tidak di biarkan bergerak dan hidup dengan sendirinya,tetapi semua sistem ini bekerja dengan dengan keseimbangan yang telah seluruhnya di atur oleh Allah Pemilik semesta Alam.

Anak sebagai subjek lingkungan

            Dewasa ini peranan lingkungan dalam kehidupan kita sangat penting, dan berbicara lingkungan berarti mesti ada subjek pertama yang melestarikan lingkungan. Subjek lingkungan yang pertama adalah seorang anak, dan objeknya adalah lingkungan. Anak dan lingkungan tidak bisa dipisahkan dan berkaitan erat untuk melestarikan dan memperbaharui kehidupan disekitarnya.Selain sebagai subjek lingkungan anak juga merupakan regenerasi yang akan melestarikan lingkungan selanjutnya , jadi mesti menanamkan sikap melestarikan dan menjaga lingkungan kepada anak semenjak dini. Dengan peranan orang tua untuk mengjarkan  kepada anak untuk mencintai lingkungan disekitarnya, contoh sederhana mengajarkan atau memberitahukan kepada anak untuk tidak membuang sampah sembarangan. Atau dengan peranan guru disekolah dengan mengajarkan kepada anak ilmu pengetahuan sosial dan alam yang mencakup tentang segala hal dipermukaan bumi ini termasuk lingkungan didalamnya, sehingga anak mampu mengaplikasikan kedalam kehidupan sehari- hari dengan menghargai dan menjaga lingkungan.
           Peranan anak dalam menjaga lingkungan merupakan peran utama atau point penting, tetapi bukan berarti seorang anak saja yang mesti menjaga lingkungan tetapi kita semua sebagai umat manusia mesti menjaga lingkungan dengan sebaik -baiknya. Sering kali kita mendengar Pemerintah menggalakan program penghijaun  ( Reboisasi ) untuk menyuburkan dan melestarikan lingkungan. Atau dengan penertiban disudut -sudut kota, tetapi disatu sisi banyak segelintir orang yang merusak lingkungan dan mencemarkan lingkungan dengan sengaja dan begitu saja,seperti ilegal loging atau  penebangan hutan secara liar  yang mengakibatkan longsor, selain itu limbah pabrik yang mengakibatkan pencemaran lingkungan atau membuang sampah sembarangan yang mengakibatkan banjir. Bahkan sampai kasus yang paling besar sampai  sekarang yang paling ironis seperti bencana lumpur lapindo di Sidoarjo , global warming, tsunami di Mentawai, gunung merapi meletus di Djogjakarta. Siapakah yang pantas disalahkan dalam kasus ini ??  tentulah orang yang lempar batu sembunyi tangan., orang yang tidak memiliki hati nurani yang melakukan keruksakan dimuka bumi ini dan menikmati hasilnya. Bukankan Allah S.w.t. berfirman dalam Al- Quran  yang artinya :

   " Dan jangan lah kamu berbuat kerusakan dimuka bumi ini " ( Q.S. Al- Araf : 56  ).

         Tetapi kebanyakan mereka yang merusak lingkungan, mereka tidak memperdulikan seruan yang dibuat oleh Pemerintah atau bahkan Dalil Al- Qur an sekali pun sebagai sumber ajaran islam karena mata mereka buta dan telinga mereka tuli dan mereka tidak memiliki hati nurani. Sehingga mereka tidak memperdulikan akibat yang terjadi setelah merusak lingkungan. Maka sudah sepatutnya peranan anak disini sebagai subjek dari lingkungan sangat dibutuhkan peranannya untuk melestarikan lingkungan sekaligus sebagai regenerasi selanjutnya untuk memperbaharui lingkungan kedepan dengan mengurangi pencemaran lingkungan dengan menjaga dan melestarikan lingkungan.



Nama         : Nurhalimah
Nim            : 1210201078
Jurusan       : KI / B / I

Menangkal narkoba dengan percaya diri

           Dizaman yang fana ini kata narkoba sudah tidak asing ditelinga kita, namun tidak semua orang tahu dengan semua jenis - jenis narkoba yang sering disalah gunakan pemakaiannya. Narkoba singkatan Narkotika , obat dan bahan berbahaya adalah sekelompok obat, bahan atau zat bukan makanan yang jika diminum, diisap, ditelan dan disuntikan akan berpengaruh pada kerja tubuh terutama otak , sering menimbulkan ketergantungan karena pengaruhnya pada kerja otak. Narkoba mengubah perasaan, cara berfikir dan perbuatan seseorang , sehingga kebanyakan orang yang mengkonsumsi narkoba sering sadar atau tidak sadar dalam melakukan perbuatannya, sehingga mereka berani melakukan perbuatan kriminal seperti mencuri, merampok bahkan yang paling mengerikan seperti membunuh, memperkosa.
          Adapun beberapa jenis narkoba seperti narkotika dan psikotropika yang telah diatur oleh undang - undang contoh narkotika seperti candu, heroin, ( putaw) , kokain, ganja dan contoh psikotropika seperti sabu , extasi, obat tidur dan obat penenang.  Selain itu ada juga jenis narkoba yang tidak diatur oleh undang - undang seperti zat adiktif  contohnya nikotin pada rokok ,kafein pada minuman dan alkohol pada jenis minuman yang dihirup ( inhalansia ).
          Kebanyakan remaja saat ini , khusus nya yang berada dikota -kota besar banyak yang terjerumus kedalam obat haram tersebut beberapa faktornya adalah karena salah bergaul hingga terjerumus kedalam pergaulan bebas. dan kurang nya perhatian dan bimbingan dari kedua orang tua khususnya dan orang - orang disekitar pada umumnya. Dan kebanyakan remaja yang ketergantungan obat apabila pemakaiannya dikurangi atau dihentikan  akan mengakibatkan gejala putus zat atau " sakaw " ( sakit karena putaw ). Gejala lain ketergantungan adalah  meningkatnya jumlah kebutuhan akan narkoba akibatnya ia dapat terlibat tindakan kriminal  untuk membeli narkoba.  Dan remaja yang terlibat terhadap narkoba prilakunya bisa berubah , ia mudah tersinggung, marah dan bersikap kasar. Maka dari itu ada satu jalan alternatif  untuk remaja saat ini supaya tidak terjerumus dan ketergantungan kedalam obat haram tersebut yaitu dengan percaya diri. Konon katanya orang yang memiliki kepercayaan diri dapat menolak tekanan atau pengaruh dari luar baik terhadap penggunaan  narkoba maupun terlibat dalam prilaku negatif lain.
         Dengan percaya diri seseorang akan mengerti bagaimana menghargai dirinya sendiri dan mengenal kelebihan dan kekurangan dirinya, tetapi sebaliknya jika seseorang tidak percaya diri akan membiarkan orang lain mengambil hak - haknya dan dia tidak bersikap tegas dan tidak berani menolak permintaan orang lain yang bertentangan dengan hati nuraninya. Sehingga kebanyakan  sebagian orang yang tidak percaya diri banyak yang terjerumus kedalam narkoba. Dengan percaya diri seseorang akan gampang untuk menangkal narkoba. Meskipun cara sederhana tetapi memberi manfaat yang sangat besar ,sehingga remaja yang memiliki sikap percaya diri akan jauh dan terjerumus kedalam narkoba.




Nama        : Nurhalimah
Nim           : 1210201078
jurusan       :  KI / B / I

Kamis, 28 Oktober 2010

nining uspuriyah

nama:Nining uspuriyah
Nim  :1210201076
kls KI B
Kenakalan Remaja, Peran Orang Tua, Guru dan Lingkungan
          Sebenarnya menjaga sikap dan tindak tanduk positif itu tidak hanya tanggung jawab para guru dan keluarganya, tetapi semua orang, Guru yang selalu mengusahakan keluarganya menjadi garda terdepan dalam memberikan pendidikan dengan sebuah contoh, adalah cerminan komitmen dan pendalaman makna dari seorang guru. Sang guru harus berusaha agar keluarganya baik dan tidak korupsi agar ia dapat mengajari kepada murid-muridnya yang merupakan remaja generasi penerus bangsa memiliki moral dan ahlak baik dan tidak korupsi, berusaha tidak berbohong agar murid-muridnya sebagai remaja yang baik tidak menjadi pendusta, tidak terjaebak dalam kenakalan remaja.Guru adalah profesi yang mulia dan tidak mudah dilaksanakan serta memiliki posisi yang sangat luhur di masyarakat. Semua orang pasti akan membenarkan pernyataan ini jika mengerti sejauh mana peran dan tanggung jawab seorang guru . Sejak saya baru berusia 6 tahun hingga dewasa, orang tua saya yang merupakan seorang guru, selalu memberikan instruksi yang mengingatkan kami para anak-anaknya adalah anak seorang guru yang harus selalu menjaga tingkah laku agar selalu baik dan jangan sampai melakukan sebuah kesalahan . Seberat itukah, seharus itukah kami bertindak Lantas apa hubungan profesi orang tua dengan dengan anak-anaknya, apakah hanya anak seorang guru yang harus demikian ?. 

         Peran guru tidak hanya sebatas tugas yang harus dilaksanakan di depan kelas saja, tetapi seluruh hidupnya memang harus di dedikasikan untuk pendidikan. Tidak hanya menyampaikan teori-teori akademis saja tetapi suri tauladan yang digambarkan dengan perilaku seorang guru dalam kehidupan sehari-hari.Terkesannya seorang Guru adalah sosok orang sempurna yang di tuntut tidak melakukan kesalahan sedikitpun, sedikit saja sang guru salah dalam bertutur kata itu akan tertanam sangat mendalam dalam sanubari para remaja. Jika sang guru mempunyai kebiasaan buruk dan itu di ketahui oleh sang murid, tidak ayal jika itu akan dijadikan referensi bagi para remaja yang lain tentang pembenaran kesalahan yang sedang ia lakukan, dan ini dapat menjadi satu penyebab, alasan mengapa terjadi kenakalan remaja.Peran orang tua yang bertanggung jawab terhadap keselamatan para remaja tentunya tidak membiarkan anaknya terlena dengan fasilitas-fasilitas yang dapat menenggelamkan si anak remaja kedalam kenakalan remaja, kontrol yang baik dengan selalu memberikan pendidikan moral dan agama yang baik diharapkan akan dapat membimbing si anak remaja ke jalan yang benar, bagaimana orang tua dapat mendidik anaknya menjadi remaja yang sholeh sedangkan orang tuanya jarang menjalankan sesuatu yang mencerminkan kesholehan, ke masjid misalnya. Jadi jangan heran apabila terjadi kenakalan remaja, karena sang remaja mencontoh pola kenakalan para orang tua

         Menjadi guru diharapkan tidak hanya didasari oleh gaji guru yang akan dinaikkan, bukan merupakan pilihan terakhir setelah tidak dapat berprofesi di bidang yang lain, tidak juga karena peluang. Selayaknya cita-cita untuk menjadi guru didasari oleh sebuah idealisme yang luhur, untuk menciptakan para remaja sebagai generasi penerus yang berkualitas.Sebaiknya Guru tidak hanya dipandang sebagai profesi saja, tetapi adalah bagian hidup dan idialisme seorang guru memang harus dijunjung setinggi-tingginya. Idealisme itu seharusnya tidak tergantikan oleh apapun termasuk uang. Namun guru adalah manusia, sekuat-kuatnya manusia bertahan dia tetaplah manusia, jika terpaan cobaan itu terlalu kuat manusia juga dapat melakukan kesalahan.

         komunikasi yang baik antara orang tua dan guru di sekolah, pertemuan yang intensif antara keduanya akan saling memberikan informasi yang sangat mendukung bagi pendidikan para remaja. Peran Lingkungan pun harus lebih peduli, dengan menganggap para remaja yang ada di lingkungannya adalah tanggung jawab bersama, tentunya lingkungan pun akan dapat memberikan informasi yang benar kepada orang tua tentang tindak tanduk si remaja tersebut dan kemudian dapat digunakan untuk mengevaluasi perkembangannya agar tidak terjebak dalam kenakalan remaja.

terlihat betapa peran orang tua sangat memegang peranan penting dalam membentuk pola perilaku para remaja, setelah semua informasi tentang pertumbuhan anaknya di dapat, orang tuapun harus pandai mengelola informasi itu dengan benar.

         GUNUNG MERAPI
           Indonesia memang dikelilingi banyak gunung berapi karena Indonesia terletak di kawasan Lautan Pasifik yang terkenal dengan deretan gunung berapinya atau sering disebut dengan Ring of Fire. Gunung berapi ada yang berada di daratan, namun lebih banyak lagi yang berada di dasar laut. Beberapa letusan gunung berapi ternyata juga dapat mengakibatkan terbentuknya gunung berapi baru seperti Anak Krakatau. Hmm, sebenarnya, bagaimana ya cara terbentuknya sebuah gunung berapi .Gunung berapi terbentuk dari batuan cair panas yang disebut magma yang berasal dari perut bumi. Pada saat gunung meletus, magma naik ke permukaan melewati retakan-retakan yang ada di batuan padat dan kemudian meletus. Terkadang magma menghasilkan letusan yang sangat dahsyat. Magma mengalir seperti sungai api, sambil menyeret bebatuan, debu, abu, uap panas, dan gas panas lain yang dilaluinya.Magma yang meletus dari gunung berapi disebut lava. Lama kelamaan lava mendingin dan mengeras menjadi bebatuan. Dari lava yang menumpuk tersebut dapat terbentuk sebuah gunung baru. Beberapa gunung yang berasal dari gunung berapi memiliki lubang berbentuk mangkuk yang disebut kawah.Bentuk dan ukuran gunung berapi bermacam-macam, di antaranya ada yang berbentuk kerucut, stratovolcano (kumpulan gunung berapi berbentuk kerucut), perisai, kaldera, dan berbentuk dataran tinggi.
            Bentuk kerucut adalah bentuk gunung berapi yang paling terkenal sehingga orang sering menganggap gunung yang berbentuk kerucut adalah gunung berapi. Gunung Fuji di Jepang merupakan salah satu contoh gunung berapi berbentuk kerucut.Gunung berapi perisai berbentuk seperti gundukan tanah yang tumpah di salah satu sisinya, sehingga bentuknya seperti lingkaran perisai. Gunung berapi dengan bentuk perisai ini ada yang berukuran kecil dan besar. Ukuran yang paling besar sering kali lebih besar dari ukuran stratovolcano. Contoh gunung berapi perisai dapat ditemui di Gunung Mauna Loa dan Kilauea di Hawaii.
Bagian tengah gunung berapi terkadang runtuh karena letusan yang terjadi. Sebagian atau semua reruntuhan itu kemudian mengisi ruang magma. Akibatnya terbentuklah lubang di tanah yang disebut kaldera. Kaldera bisa berbentuk lingkaran atau oval, diameternya pun dapat lebih besar daripada diameter gunung berapi perisai. Apabila terjadi letusan baru, maka terbentuklah kerucut kecil di dalam kaldera. Beberapa kaldera ada juga yang lubangnya dipenuhi air.
Gunung berapi tidak selamanya berbentuk seperti gunung, loh. Ketika gunung berapi meletus, lava dan berbagai macam bebatuan terkadang mengalir keluar seperti sungai dan menutupi area yang sangat luas, bahkan sampai ribuan kilometer persegi. Lava dan berbagai macam bebatuan tersebut kemudian membentuk dataran tinggi yang besar yang disebut gunung berapi dataran tinggi atau volcanic plateau.

Beberapa gunung berapi yang selalu meletus disebut dengan gunung berapi aktif. Namun, ada juga gunung berapi yang sudah tidak dapat meletus lagi sejak zaman prasejarah yang disebut dengan gunung berapi mati.
Gunung berapi ternyata juga bisa “tidur panjang” loh. Mereka tidak meletus dalam waktu yang lama, namun mereka dapat meletus lagi. Gunung ini dinamakan gunung berapi tidur atau tidak aktif.
Para ahli selalu mencoba menghitung atau memperkirakan kapan gunung berapi akan meletus. Para ahli mengebor dan membuat peta bagian dalam gunung berapi. Mereka juga menggunakan satelit untuk mempelajari gunung berapi dari luar angkasa.

INFAQ

INFAQ

Nama : Yudi Irawan
Nim :1210201112

a. Shadaqah

1. Pengertian Shadaqah dan Hukumnya

Shadaqah ialah pemberian sesuatu kepada seseorang yang membutuhkan, dengan mengharap ridha Allah semata. Dalam kehidupan sehari-hari biasa disebut sedekah.
Hukum shadaqah ialah sunnat : hal ini sesuai dengan perintah Allah SWT, sebagai berikut :
Artinya : "Dan bersedekahlah kepada Kami, sesungguhnya Allah memberikan balasan kepada orang-orang yang bersedekah" (Yusuf : 88)

Shadaqah merupakan salah satu amal shaleh yang tidak akan terputus pahalanya, seperti sabda Rasulullah SAW:
Artinya : "Apabila seseorang te/ah meninggal dunia, maka terputuslah semua amalnya kecuali
tiga perkara, shadaqahjariyah, ilmu yang bermanfaat atau anak shaleh yang selalu mendo'akan
kedua orang tuanya". (HR. Muslim)
Pemberian shadaqah kepada perorangan lebih utama kepada orang yang terdekat dahulu,
yakni sanak famili dan keluarga, anak-anak yatim tetangga terdekat, teman sejawat, dan seterusnya.

2. Rukun Shadaqah

Rukun shadaqah dan syaratnya masing-masing adalah sebagai berikut :
a. Orang yang memberi, syaratnya orang yang memiliki benda itu dan berhak untuk
mentasharrufkan ( memperedarkannya )
b. Orang yang diberi, syaratnya berhak memiliki. Dengan demikian tidak syah memberi kepada.
anak yang masih dalam kandungan ibunya atau memberi kepada binatang, karena keduanya
tidak berhak memiliki sesuatu
c. Ijab dan qabul, ijab ialah pernyataan pemberian dari orang yang memberi sedangkan qabul
ialah pernyataan penerimaan dari orang yang menerima pemberian .
d. Barang yang diberikan, syaratnya barang yang dapat dijual

Perbedaan shadaqah dan infak, bahwa shadaqah lebih bersifat umum dan luas, sedangkan infak adalah pemberian yang dikeluarkan pad a waktu menerima rizki atau karunia Allah. Namun keduanya memiliki kesamaan, yakni tidak menentukan kadar, jenis, maupun jumlah, dan diberikan dengan mengharap ridha Allah semata.
Karena istilah shadaqah dan infak sedikit sekali perbedaannya, maka umat Islam lebih cenderung menganggapnya sama, sehingga biasanya ditulis infaq I shadaqah.
Bershadaqah haruslah dengan niat yang ikhlas, jangan ada niat ingin dipuji (riya) atau dianggap dermawan, dan jangan menyebut-nyebut shadaqah yang sudah dikeluarkan, apalagi menyakiti hati si penerima. Sebab yang demikian itu dapat menghapuskan pahala shadaqah. Allah berfirman dalam surat AI Baqarah ayat 264 :
Artinya : "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan ( pahala) shadaqahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti ( perasaan di penerima ), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya kepada manusia ..." (QS. AI Baqarah : 264)

b. Hibah

1. Pengertian dan Hukumnya
Menurut bahasa hibah artinya pemberian. Sedangkan menurut istilah hibah ialah pemberian . sesuatu kepada seseorang secara cuma-cuma, tanpa mengharapkan apa-apa. Hibah dapat disebutjuga hadiah.
Hukum hibah adalah mubah ( boleh ), sebagaimana sabda Rasulullah sebagai berikut :
Artinya : "Dari Khalid bin Adi sesungguhnya Nabi SA W telah bersabda "siapa yang diberi kebaikan oleh saudaranya dengan tidak berlebih-Iebihan dan tidak karena diminta maka hendaklah diterima jangan ditolak. Karena sesungguhnya yang demikian itu merupakan rizki yang diberikan oleh Allah kepadanya". (HR. Ahmad)
2. Rukun Hibah
Rukun hibah ada empat, yaitu :
a. Pemberi hibah ( Wahib )
b. Penerima hibah ( Mauhub Lahu ) c. Barang yang dihibahkan .
d. Penyerahan ( Ijab Qabul )
3. Ketentuan Hibah
Hibah dapat dianggap syah apabila pemberian itu sudah mengalami proses serah terima.
Jika hibah itu baru diucapkan dan belum terjadi serah terima maka yang demikian itu belum
termasuk hibah.
Jika barang yang dihibahkan itu telah diterima maka yang menghibahkan tidak boleh meminta
kembaJi kecuali orang yang memberi itu orang tuanya sendiri (ayah/ibu) kepada anaknya

C. Hadiah

1. Pengertian dan Hukumnya
Hadiah adalah pemberian sesuatu kepada seseorang dengan maksud untuk mmnuliakan atau memberikan penghargaan. Rasulullah SAW menganjurkan kepada umatnya agar saling memberikan hadiah. Karena yang demikian itu dapat menumbuhkan kecintaan dan saling menghormati antara sesama. Rasulullah SAW bersabda :
Artinya : "Hendaklah kalian saling memberikan hadiah, niscaya kalian akan saling menyayangi " ( HR Abu Ya'la )
Hukum nadiah adalah boleh ( mubah ). Nabi sendiripun juga sering menerima dan memberi hadiah kepada sesama muslim, sebagaimana sabdanya:
Artinya: "Rasulullah SAWmenerima hadiah dan beliau selalu membalasnya". (HR. AI Bazzar)
2. Rukun Hadiah
Rukun hadiah dan rukun hibah sebenarnya sama dengan rukun shadaqah, yaitu :
a. Orang yang memberi, syaratnya orang yang memiliki benda itu dan yang berhak mentasyarrufkannya
b. Orang yang diberi, syaratnya orang yang berhak memiliki .
c. Ijab dan qabul
d. Barang yang diberikan, syaratnya barangnya dapat dijual
d. Hikmah dan Manfaat Shadaqah, Hibah dan Hadiah
1. Sebagai pernyataan rasa syukur kepada Allah SWT. yang diwujudkan dengan memberi sebagian harta kepada orang lain
2. Dapat menciptakan rasa kasih sayang, kekeluargaan dan persaudaraan yang lebih intim antara pemberi dan penerima

03.49 Hukum Fikih Aborsi tidak Hitam-Putih

Hukum Fikih Aborsi tidak Hitam-Putih

Hukum Fikih Aborsi tidak Hitam-Putih

Syarat Sah Shalat

Syarat Sah Shalat

Nama :yudi irawan
NIM :1210201112
Jurusan:kependidkan islam/B

Setiap ibadah memiliki syarat yang wajib dipenuhi sehingga ibadah tersebut dihukumi sah dalam arti dzimmah mukallaf sudah terbebas darinya dan dia tidak wajib mengulangnya. Syarat merupakan salah satu unsur di mana ia menjadi pijakan sah dan tidaknya suatu ibadah. Dari sini maka ilmu tentang syarat sah shalat termasuk ilmu yang penting karena ilmu ini termasuk ukuran yang dengannya kita bisa mengetahui sah dan tidaknya shalat.

Pertama: Bersuci atau thaharah baik dari hadas maupun dari najas.
Bersuci sebagai syarat sah shalat tidak diperdebatkan oleh para ulama.

Firman Allah, “Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayammumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur.” (Al-Maidah: 6).


Sabda Nabi saw,


لاَ يَقْبَلُ اللهَ صَلاَةَ مَنْ أَحْدَثَ حَتَّى يَتَوَضَّأَ .

“Allah tidak menerima shalat orang yang berhadas sehingga dia berwudhu.” (Muttafaq alaihi dari Abu Hurairah).

Sabda Nabi saw,


لاَ يَقْبَلُ اللهَ صَلاَةً بِغَيْرِ طُهُوْرٍ ، وَلاَ صَدَقَةً مِنْ غُلُوْلٍ .

“Allah tidak menerima shalat tanpa bersuci dan sedekah dari penggelapan harta rampasan perang.” (HR. Jama’ah selain al-Bukhari).

Sabda Nabi saw kepada Asma` tentang darah haid,


حُتِيْهِ ثُمَّ اقْرُصِيْهِ ثُمَّ اغْسِلِيْهِ بِالمَاءِ وَصَلىِّ فِيْهِ .

“Keriklah kemudian kuceklah kemudian cucilah dengan air dan gunakanlah shalat.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

Ayat dan tiga hadits di atas menetapkan bersuci: bersuci hadas dan bersuci najas sebagai syarat shalat. Hanya saja terdapat perbedaan di antara bersuci hadas dan bersuci najas sebagai syarat sah shalat dalam kondisi jika seseorang shalat dalam keadaan lupa tidak bersuci hadas dengan lupa tidak bersuci najas, untuk kondisi yang pertama dia wajib mengulang dan tidak untuk kondisi yang kedua.

Kondisi pertama mengulang karena bersuci hadas termasuk ke dalam perintah, suatu perintah yang belum dilaksanakan adalah hutang di atas pundak mukallaf, memang dalam kondisi ini dia tidak berdosa karena dia tidak sengaja, akan tetapi hal tersebut belum menggugurkan kewajibannya karena dia belum melaksanakannya. Sebaliknya kondisi kedua, ia termasuk ke dalam larangan, artinya shalat dengan najas dilarang, suatu larangan yang dilakukan karena lupa, begitu dia teringat maka dia langsung meninggalkannya, dan tidak ada apa-apa atasnya.

Imam Abu Dawud, Ahmad dan al-Hakim meriwayatkan dari Abu Said al-Khudri bahwa Nabi saw melepaskan sandalnya di dalam shalat lalu para sahabat melepas sandal mereka, Nabi saw bersabda, “Mengapa kalian melepas sandal kalian?” Mereka menjawab, “Kami melihat engkau melepas sandal maka kami pun melepas sandal kami.” Nabi saw bersabda, “Jibril datang kepadaku dan memberitahuku bahwa pada kedua sandalku terdapat najis.” Hadits ini dishahihkan oleh al-Hakim dan disetujui oleh adz-Dzahabi.

Hadits ini menunjukkan bahwa shalat Nabi saw dengan sandal najis karena tidak tahu sebelum beliau diberitahu Jibril hukumnya sah, jika tidak niscaya beliau akan mengulang shalat dari awal dan itu tidak beliau lakukan.

Dari hadits ini kita bisa mengambil faidah, jika seseorang shalat dengan pakaian najis karena lupa atau tidak tahu, lalu dia ingat atau tahu pada saat shalat, jika pakaian tersebut dibuka tidak mengakibatkan terbukanya aurat maka ia dibuka dan orang yang shalat tetap meneruskan shalatnya, jika pakaian tersebut dibuka dan mengakibatkan terbukanya aurat maka orang yang shalat harus menghentikan shalatnya dan menggantinya dengan yang suci.

Dalam fatwa Lajnah Da`imah nomor 9814 disebutkan bahwa Umar bin Khattab shalat sebagai imam dalam keadaan junub, Umar lupa, lalu dia mengulang shalat Subuh dan tidak memerintahkan orang-orang yang shalat di belakangnya untuk mengulang.

Kedua: Waktu. Shalat fardhu yang lima telah ditentukan waktunya, awal dan akhirnya.
Ketentuan waktu ini tidak boleh dilanggar karena jika dilanggar maka hal itu termasuk melanggar batasan-batasan yang diletakkan Allah dan RasulNya, barangsiapa shalat sebelum waktu maka shalatnya harus diulang karena shalat sebelum waktu tidak berdasar kepada perintah peletak syariat, jadi ia tidak sah, barangsiapa shalat sesudah waktu, jika hal itu disengaja maka shalatnya tidak sah dengan alasan yang sama dengan shalat sebelum waktu, jika karena lupa atau karena tertidur maka dimaafkan dan dia tetap shalat ketika dia ingat atau terjaga.
Sabda Nabi saw,


مَنْ نَسِيَ صَلاَةً فَلْيُصَلِّهَا إِذَا ذَكَرَهَا لاَ كَفَارَةَ لَهَا إِلاَّ ذَلِكَ

“Barangsiapa lupa shalat maka hendaknya dia shalat jika dia mengingatnya, tidak ada kafarat selain itu.” (HR. al-Bukhari dan Muslim dari Anas).

Dalil-dalil yang menetapkan waktu shalat.
Firman Allah, “Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.” (An-Nisa`: 103).

Firman Allah, “Dan dirikanlah shalat itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bagian permulaan daripada malam.” (Hud: 114).

Firman Allah, “Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula shalat) subuh. Sesungguhnya shalat subuh itu disaksikan (oleh malaikat).” (Al-Isra`: 78).

Sabda Nabi saw,


وَقْتُ الظُّهْرِ إِذَا زَالَتِ الشَّمْسُ، وَكَانَ ظِلُّ الرَّجُلِ كَطُوْلِهِ مَالَمْ يَحْضُرِ العَصْرُ، وَوَقْتُ العَصْرِ مَالَمْ تَصْفّرَّ الشَّمْسُ، وَوَقْتُ صَلاَةِ المَغْرِبِ مَالَمْ يَغِبِ الشَّفَقُ، وَوَقْتُ صَلاَةِ العِشَاءِ إِلَى نِصْفِ اللَّيْلِ الأَوْسَطِ، وَوَقْتُ صَلاَةِ الصُّبْحِ مِنْ طُلُوْعِ الفَجْرِ، مَالَمْ تَطْلُعُ الشَّمْسُ، فَإِذَا طَلَعَتِ الشَّمْسُ فَأَمْسِكْ عَنِ الصَّلاَةِ، فَإِنَّهَا تَطْلُعُ بَيْنَ قَرْنَيْ شَيْطَانِ.

“Waktu Zhuhur apabila matahari tergelincir dan bayangan seseorang seperti panjangnya sebelum masuk waktu Asar, waktu Asar sebelum matahari bersinar kuning, waktu Maghrib sebelum awan merah terbenam, waktu Isya` sampai setengah malam yang tengah, waktu shalat Subuh dari terbit fajar selama matahari belum terbit, jika matahari terbit maka jangan malakukan shalat karena ia terbit di antara dua tanduk setan.” (HR. Muslim dari Ibnu Amru).

Seseorang dianggap shalat pada waktunya jika mendapatkan satu rakaat darinya pada waktu shalat tersebut.
Sabda Nabi saw,


مَنْ أَدْرَكَ رَكْعَةً مِنَ الصَّلاَةِ فَقَدْ أَدْرَكَ الصَّلاَةَ

“Barangsiapa mendapatkan satu rakaat dari shalat maka dia telah mendapatkan shalat tersebut.” (HR. Jama’ah).

Selasa, 26 Oktober 2010

Pendidikan Investasi Masa Depan Bangsa

Nama :Siti Riadloh
NIM :1210201099

Upaya untuk meningkatkan pendidikan di negara kita telah lama dilakukan.Selalu tercantum bahwa peningkatan mutu pendidikan merupakan salah satu prioritas,berbagai inovasi program pendidikan hampir semua dilaksnakan.Namun faktanya dari semua program yang direncanakan dan dilakukan belum seratus persen berhasil,karna terdapat faktor-faktor di dalam dan di luar pendidikan yang tidak mendukung.Pendukung dan dukungan sangat dibutuhkan untuk mencapai kesuksesan dalam bidang apapun termasuk pendidikan.
pengelolaan pendidikan harus sesuai dengan keadaan akan tetapi pada saat ini pendidikan sangatlah sulit untuk maju,pemerintah di negara kita pun sudah mengupayakan atau mendukung dalam bidang pendidikan namun dukungan dari pemerintah tidak akan berguna apabila masyarakat tidak ikut mendukung.contoh kecilnya pemerintah mewajibkan wajib belajar sembilan tahun dengan memberi kelonggaran dalam pembayaran selama sembilan tahun.Namun ternyata sebagian anak-anak di negri kita ini masih banyak yang belum bersekolah memenuhi kewajiban wajib belajar sembilan tahun karena keterbatasan materi meskipun sudah ada kelonggaran dari pemerintah,atau karena pemahaman sebagian rakyat yang masih menganggap pendidikan bukan hal yang penting?...
Padahal pendidikan sangatlah penting,pendidikan adalah investasi masa depan bangsa dimana anak bangsa di didik agar bisa meneruskan gerak langkah kehidupannya.

Senin, 25 Oktober 2010

NASEHAT

NAMA:SUKARI
NIM :1210201103
KLS :KI.B/1
SALING MENGOREKSI SALING INSTROPEKSI

Apakah arti nasehat?
jawab:
Nasihat adalah keinginan menyampaikan kebaikan kepada orang lain baik indipidu maupun masyarakat umum. Rosululloh saw bersabda:"agama adalah nasihat bagimu" maksudnya yaitu kita harus memberi nasihat karena Allah swt dan melihat semua hal yang perlu di perbaiki untuk kemudian kita ubah menjadi baik, hal ini sesuai dengan hukum dalam al-quran yang bunyinya "Sesungguhnya allah tidak akan mengubah kondisi/perilaku suatu kaum sampai mereka mengubah kondisi dirinya sendiri". Nasihat sangatlah penting dalam kehidupan kita ia sarana meluruskan kehidupan setiap manusia.Rasululloh saw bersabda "Bahwa manusia adalah umat terbaik yang diciptakan oleh Allah sedangkan kalian memerintahkan kebaikan dan mencegah kemunkaran" Memang kita menyuruh kebaikan dan melarang kemunkaran karena itulah kita dijadikan umat pilihan sebab kita memberi nasiat dijalan allah.
mukin dalam benak kita terbersit beberapa pertanyaan: apakah rosul mengabari kita iti medapatkan pahala? jawabannya ya,memberikan nasihat kepada oranglain di jalan allah itu mendapatkan pahala besar.
Dalam hadis dikatakan Rosululloh saw bersabda"Tiga golongan pertama yang akan masuk surga adalah orang yang mati syahid,orang byang menjaga dirinya dan kehormatannya,serta orang yang beribadah kepada allah dengan ihsan dan memberikan nasihat kepada umat muslim lainnya" ayo kita bangkitan dan nasehatilah diri kita,oranglain di sekitar kita,keluarga,tetanga dan sahabat2 kita.karena kita sudah tidak lagi saling menasehati padahal tidak ada kebaikan bagi umat yang tidak memiliki pemberi nasehat dan tida ada kebaikan pula pada uat yang tidak menerima nasihat. Pirman Allah dalam al,quran bersabda yang artinya:
"Apabila dikatakan kepadanya bertakwalah kepada Allah maka bangkitlah kesombongannya yang menyebabkan ia berbuat dosa,maka cukuplah baginya Neraka jahanam dan betapa buruknya tempat tinggal itu".
jadi jangan melihat nasihat sebagi bentuk permusuhan atau sesuatu yang mengurangi kemuliaan dan harga dirimu karena orang yang memberimu nasihat sesungguhnya adalah orang yang mencintaimu. Pepatah mengatakan:ambilah nasihat walaupun itu keluar dri anak kecil jika nasihat itu baik.

"MEMANDANG HAL-HAL YANG MENGANDUNG SAHWAT ITU DIHARAMKAN"
Pandangan yang menimbulkan sahwat maka akan membekaskan bayangannya dihati dan di pikiran kita terhadap apa-apa yang kita lihat.syetan pun segera bermain disana dengan membikin hiasan-hiasan indah pada bayangan tersebut.akibatnya akan lahir kejelekan-kejelekan yang banyak di hati dan pikiran kita.
sebenarnya ada muatan apa pada pandangan yangb diharamkan itu?
1.pandangan yang berdosa adalah panah yang di lepaskan oleh iblis ketika seseorang tak menjaga pandagannya niscaya panah-panah iblis segera menancap di dalam hatinya dan membuat luka yang begitu dahsyat.
2.syetan masuk bersama pandangan yang diharamkan
3.menyibukan hati untuk memikirkan apa yang di pandang,hatipun lalai untuk memikirkan kesehatan dan kebaikan hati.Akhirnya kacu balausegala urusan karena mengikuti hawanafsu.
4.mengumbar pandangan merupakan kemaksiatan kepada Allah.Karena allah memerintahkan kepada laki-laki dan perempuan muslimah untuk menjaga pandangannya.ALLAH BERFIRMAN: "katakan kepada laki-laki yang beriman agar menundukan pandangannya dan menjaga kehormatan mereka,karena yang demikian itu lebih suci dan bersih bagi mereka".(QS ANUR:30).
5.Mengumbar pandangan menyebabkan kegelapan hati.Hal ini sebagaimana ditunjukan Allah setelah memerintahkan untuk menjaga pandangan dengan firmannya berkata:"Allah adalah cahaya langit dan bumi"
6.Mengumbar pandangan membutakan hati dari membedakan antara kebenaran dengan kebatilan.
pribahasa mengatakan: "Bahwa perbuatan yang baik akan diawali dengan penglihatan yang baik pula".
Nama : Rahmatia Daing Ruka
NIm : 1210201084
Jur : KI.B / I
KAJIAN ORIENTALIS





Beberapa waktu lalu saya mendapatkan satuan mata kuliah bertajuk “Kajian Orientalisme terhadap Al-Quran dan Hadits” di Program Studi Tafsir Hadits Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Jakarta. Mata kuliah ini diberikan untuk mahasiswa semester VIII. Yang menarik untuk ditelaah adalah tujuan diberikannya mata kuliah ini kepada mahasiswa, yakni, agar ‘’Mahasiswa dapat menjelaskan dan menerapkan kajian orientalis terhadap Al-Quran dan hadits.’’

Ada empat buku referensi yang dianjurkan untuk dibaca yaitu (1) buku karya Mohammed Arkoun, Rethinking Islam; (2) buku Norman Calder berjudul ‘Studies in Early Muslim Jurisprudence’ (3) buku Kenneth Cragg, ‘The Event of the Quran: Islam in Its Scripture’ ; (4) buku Farid Essac, berjudul Qur’an Liberalism and Pluralism: an Islamic Perspective of Interreligious Solidarity againts Oppression).
Kurikulum di sebuah perguruan Tinggi Islam terbesar ini sangat penting untuk ditelaah, mengingat kurikulum adalah panduan untuk mengarahkan jenis mahasiswa macam apakah yang diinginkan untuk dibentuk pemikirannya, khususnya terhadap Al-Quran dan hadits. Apalagi, kurikulum ini diberikan di jurusan tafsir dan hadits.
Dari tujuan dan daftar referensi yang dianjurkan sudah terlihat dengan nyata, bahwa UIN Jakarta – khususnya jurusan tafsir hadits – ingin membentuk sarjana agama yang berpikiran model orientalis, khususnya dalam bidang Al-Quran dan hadits.
Tentu saja ini sangat menyedihkan. Dari referensi yang dianjurkan, misalnya, tidak terdapat karya-karya Edward Said yang dikenal sangat kritis terhadap orientalisme.
Mengutip pendapat Prof. Dr. Ali Husny al-Kharbuthly (Guru Besar di ‘Ain Syams, Mesir), Prof. Hamka menyebutkan, bahwa ada tiga tujuan orientalisme di dunia Islam, yaitu (1) Untuk penyebaran agama Kristen ke negeri-negeri Islam, (2) Untuk kepentingan penjajahan, (3) Untuk kepentingan ilmu pengetahuan semata. (Hamka, Studi Islam, 1985:12)
Nama : Reni Marlinawati
NIm : 1210201087
Jurusan : KI.B / I


GERAKAN HOMOSEKSUAL

Saat ini, liberalisasi nilai-nilai dan ajaran Islam di Indonesia benar-benar sudah sampai pada taraf yang sangat ajaib dan menjijikkan. Orang-orang yang bergelut dalam bidang studi Islam tidak segan-segan lagi menghancurkan ajaran agama yang sudah jelas dan qath’iy. Sementara, institusi pendidikan tinggi Islam seperti tidak berdaya, membiarkan semua kemungkaran itu terjadi di lingkungannya. Pekan lalu, saya menerima kiriman buku dari Semarang berjudul Indahnya Kawin Sesama Jenis: Demokratisasi dan Perlindungan Hak-hak Kaum Homoseksual, (Semarang:Lembaga Studi Sosial dan Agama/eLSA, 2005). Buku ini adalah kumpulan artikel di Jurnal Justisia Fakultas Syariah IAIN Semarang edisi 25, Th XI, 2004.
Buku ini secara terang-terangan mendukung, dan mengajak masyarakat untuk mengakui dan mendukung legalisisasi perkawinan homoseksual. Bahkan, dalam buku ini ditulis strategi gerakan yang harus dilakukan untuk melegalkan perkawinan homoseksual di Indonesia, yaitu (1) mengorganisir kaum homoseksual untuk bersatu dan berjuang merebut hak-haknya yang telah dirampas oleh negara, (2) memberi pemahaman kepada masyarakat bahwa apa yang terjadi pada diri kaum homoseksual adalah sesuatu yang normal dan fithrah, sehingga masyarakat tidak mengucilkannya bahkan sebaliknya, masyarakat ikut terlibat mendukung setiap gerakan kaum homoseksual dalam menuntut hak-haknya, (3) melakukan kritik dan reaktualisasi tafsir keagamaan (tafsir kisah Luth dan konsep pernikahan) yang tidak memihak kaum homoseksual, (4) menyuarakan perubahan UU Perkawinan No 1/1974 yang mendefinisikan perkawinan harus antara laki-laki dan wanita.”

artikel

Nama : Reni Marlinawati
NIm : 1210201087
Jurusan : KI .B / I

MOTIVASI

Pembelajaran efektif, bukan membuat Anda pusing, akan tetapi bagaimana tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan mudah dan menyenangkan. - M. Sobry Sutikno -


Motivasi berpangkal dari kata motif yang dapat diartikan sebagai daya penggerak yang ada di dalam diri seseorang untuk melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi tercapainya suatu tujuan. Bahkan motif dapat diartikan sebagai suatu kondisi intern (kesiapsiagaan). Adapun menurut Mc. Donald, motivasi adalah perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya "feeling" dan di dahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan. Dari pengertian yang dikemukakan oleh Mc. Donald ini mengandung tiga elemen/ciri pokok dalam motivasi itu, yakni motivasi itu mengawalinya terjadinya perubahan energi, ditandai dengan adanya feeling, dan dirangsang karena adanya tujuan.

Namun pada intinya bahwa motivasi merupakan kondisi psikologis yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Dalam kegiatan belajar, motivasi dapat dikatakan sebagai keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan, menjamin kelangsungan dan memberikan arah kegiatan belajar, sehingga diharapkan tujuan dapat tercapai. Dalam kegiatan belajar, motivasi sangat diperlukan, sebab seseorang yang tidak mempunyai motivasi dalam belajar, tidak akan mungkin melakukan aktivitas belajar.

Motivasi ada dua, yaitu motivasi Intrinsik dan motivasi ektrinsik.
• Motivasi Intrinsik. Jenis motivasi ini timbul dari dalam diri individu sendiri tanpa ada paksaan dorongan orang lain, tetapi atas dasar kemauan sendiri.
• Motivasi Ekstrinsik. Jenis motivasi ini timbul sebagai akibat pengaruh dari luar individu, apakah karena adanya ajakan, suruhan, atau paksaan dari orang lain sehingga dengan keadaan demikian siswa mau melakukan sesuatu atau belajar.

Bagi siswa yang selalu memperhatikan materi pelajaran yang diberikan, bukanlah masalah bagi guru. Karena di dalam diri siswa tersebut ada motivasi, yaitu motivasi intrinsik. Siswa yang demikian biasanya dengan kesadaran sendiri memperhatikan penjelasan guru. Rasa ingin tahunya lebih banyak terhadap materi pelajaran yang diberikan. Berbagai gangguan yang ada disekitarnya, kurang dapat mempengaruhinya agar memecahkan perhatiannya.

Lain halnya bagi siswa yang tidak ada motivasi di dalam dirinya, maka motivasi ekstrinsik yang merupakan dorongan dari luar dirinya mutlak diperlukan. Di sini tugas guru adalah membangkitkan motivasi peserta didik sehingga ia mau melakukan belajar.
Ada beberapa strategi yang bisa digunakan oleh guru untuk menumbuhkan motivasi belajar siswa, sebagai berikut:

1. Menjelaskan tujuan belajar ke peserta didik.
Pada permulaan belajar mengajar seharusnya terlebih dahulu seorang guru menjelaskan mengenai Tujuan Instruksional Khusus yang akan dicapainya kepada siwa. Makin jelas tujuan maka makin besar pula motivasi dalam belajar.

2. Hadiah
Berikan hadiah untuk siswa yang berprestasi. Hal ini akan memacu semangat mereka untuk bisa belajar lebih giat lagi. Di samping itu, siswa yang belum berprestasi akan termotivasi untuk bisa mengejar siswa yang berprestasi.

3. Saingan/kompetisi
Guru berusaha mengadakan persaingan di antara siswanya untuk meningkatkan prestasi belajarnya, berusaha memperbaiki hasil prestasi yang telah dicapai sebelumnya.

4. Pujian
Sudah sepantasnya siswa yang berprestasi untuk diberikan penghargaan atau pujian. Tentunya pujian yang bersifat membangun.

5. Hukuman
Hukuman diberikan kepada siswa yang berbuat kesalahan saat proses belajar mengajar. Hukuman ini diberikan dengan harapan agar siswa tersebut mau merubah diri dan berusaha memacu motivasi belajarnya.

6. Membangkitkan dorongan kepada anak didik untuk belajar
Strateginya adalah dengan memberikan perhatian maksimal ke peserta didik.

7. Membentuk kebiasaan belajar yang baik
8. Membantu kesulitan belajar anak didik secara individual maupun kelompok
9. Menggunakan metode yang bervariasi, dan
10. Menggunakan media yang baik dan sesuai dengan tujuan pembelajaran

*Penulis adalah Direktur Eksekutif YNTP for research and Development Kabupaten Sumbawa Barat – NTB (Tode Dasan, Desa Dasan Anyar, Kecamatan Jereweh, KSB)