Kamis, 16 Desember 2010

Melatih Kedisiplinan Mahaiswa Dalam Shalat Berjamaah

munady syarif

1210201073

Dari masa ke masa akhirnya sampailah kita (manusia ) ke suatu jaman yakni
jaman pendidikan. Dimana pengkajian-pengkajian terus dilakukan hingga terciptalah
penemuan-penemuan dan terobosan baru, khususnya dalam agama khususnya lagi
dalam islam sampai akhirnnya lahirlah perguruan-perguruan tingggi seperti UIN ,
STAI dan lainnya. Dimana di dalamnya ilmu kegamaan seperti dalam beribadah
yakni fiqh,ilmu budaya sampai akhirnya ilmu tentang ketuhanan yakni tauhid.
Namun hasil dari pengkajian tersebut sulit diterapkan dikalangan para mahasiswa
terutama seperti dalam hal shalat berjamaah.

Jikalah ditanggapi dengan baik sebenarnya hal diatas disebabkan karna
mahsiswa identik dengan kebebasan berbeda dengan siswa smp ataupun sma. Maka
jika shalat berjamaah akan diterpkan diperkuliahan maka akan timbul beberapa
pemikiran : cara pertama perlulah ada paksaan yang akan membuat mereka
terpaksa dan kemudian akan terbiasa yakni sebuah aturan yang wajib diikuti oleh
semuanya bukan hanya oleh mahasiswa dan patut pula adanya hukuman tertentu
karna tak mungkin peraturan berjalan tanpa adanya hukuman misalnya :
1. peraturan
- Ketika adzan uberkumandang seluruh kegiatan harus di hentikan
- Gerbang di tutup 15 menit menjelang adzan
- Perempuan yang mensturasi harus lapor pada petugasnya
2. Hukuman
- ketahuan 1 X tidak berjamaah maka 1 X alpa disetiap dosen
- wanita ketahuan berpura-
pura mensturasi 2 X alpa
Jikalah semuanya berjalan dengan baik dan jika hal ini terjadi di UIN SGD
maka UIN SGD akan memerlukan dana pinjaman tambahan bukan hanya untuk
pembangunan gedung tarbiyah namun untuk memperluas masjid dan petugas
pencatat wanita yang mensturasi.

Karna sepertinya hal-hal di atas akan sangat sulit dilakukan maka beralihlah
pada pemikiran kedua yakni haruslah ada suatu kesadaran antara mahasiswa
dengan mahasiswa yakni saling mengingatkan sling mengajak shalat berjamaah.
Ataupun dosen dengan mahasiswa yakni dosen sebagai pendidiknya untuk turut
campur dlam masalah ini contohnya ketika kelas bubar dan menjelang waktu shalat
hendaknya ia mengajak peserta didiknya untuk shalat berjamaah.Walaupun cara
kedua tidak lebih evektiv dari cara pertama namaun cara ini yang paling mungkin
untuk dicoba.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar