Selasa, 14 Desember 2010

PERAN IBU DALAM MENDIDIK ANAK

NAMA : YANI SURYANI HAMIDAH
NIM : 1210201111
FAKULTAS : TARBIYAH DAN KEGURUAN
PRODI : KEPENDIDIKAN ISLAM

Peranseorang wanita sungguh multifungsi didalam memanage fungsi kehidupan,tidak terlepas dari bermain peran sebagai individu yang berkualitas,apalagi jika seorang wanita itu telah menjalin kemitraan bersama seorang pria dalam satu ikatan perkawinan untuk membangun bersama rumahtangganya.
Seorang wanita dalam hal ini dituntut dapat memanage fungsi normative sebagai istri,fungsi ini lebih focus pada peran domestic kerumahtanggaan sakinah
“Didiklah anank-anak mu sesungguhnya mereka diciptakan untuk zaman yang berbedadengan zamanmu”.ini kata-kata hikmah sayidina Ali bin Abi thalib.Dari kata-kata bijak ini dalam kamus besar bahasa arab menunjukkan bahwa fungsi kodrati manusia dalam rumahtangga sebagai ibu yang mengandung,melahirkan dan menyusui dengan demikian dapat dideskripsikan peran dan tanggung jawab dalam membesarkan anak tidaklah semudah membalikkan tangan,membutuhkan managemen pengelolaan pendidikan yang terarah dan baik,membutuhkan waktu yang cukup,pengasuhan yang efektif, kasih sayang terhadap mereka bagaikan mata air yang tak pernah kering,mengantarkan pendidikan mereka yang sesuai dengan karakter dan kepribadiannya,senantiasa mendoakan agar menjadi anak yang soleh yang bisa berada di tengah-tengah komunitas pergaulan yang bermanfaat,mendidiknya dengan tulus dan ikhlas,menjadikan rumah sebagai tempat yang menyenangkan dan tempat berlindung yang aman.
Mendidik anak berarti mempersiapkan masa depan anak penuh harapan sebuah infestasi berharga bagi kekayaan biologis yang di anugerahkan oleh Allah SWT,sebagai amanah bagi orang tuanya.

Secara teknis managemen pendidikan bagi anak jika di polakan secara praktis sebagai orang tua dalam pengembangan pendidikan dan kepribadian anak diantaranya:
1) membekali mereka dengan dengan pendidikan formal (sebagai pengembangan kecerdasan intelektualnya), untuk zaman sekarang ini mesti menempuh pendidikannya hingga sarjan.
2) Membekali kecerdasan ruhaniah(transcendental intelligence)agar memiliki kecerdasan emosionalnya melalui pendidikan kekaryaan atau ketrampilan dan seni budaya bahkan filsafat dan peradaban.
3) Kecerdasan spiritual semua anak-anak yakni wajib menimba ilmu di pesantren.
4) Untuk menumbuhkan kecerdasan social seorang ibu harus memberikan pilihan bagi mereka tempat komunitas yang sesuai untuk mengembangkan bakat di lingkungan pendidikan luar sekolah. Agar mereka dapat mewujudkan citra anak yang bertanggung jawab,professional dan berahlak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar