Kamis, 16 Desember 2010

NAMA: RIZKA SEPTIYANI
KELAS: KI_B
NIM: 1210201093

Carilah Surga Cinta Yang Hilang!

Sesungguhnya kita akan dapat hidup bila bersama-sama, dan kita semua akan mati karena sendirian. Mari kita berusaha bersama-sama dalam beberapa hal yang dapat mengumpulkan kita sekali lagi. Mari kita saling mencintai dengan cinta yang menyatukan setiap manusia, bahkan seluruh makhluk. Tidak ada kata terlambat untuk belajar, selama anda memiliki kemampuan, kesiapan, dan kekuatan. Setiap orang memiliki kekuatan cinta yang terpendam, tetapi kekuatan itu tidak akan muncul selama-lamanya tanpa pengetahuan dan usaha/praktek.





Apabila Anda ingin mempelajari cinta, maka Anda harus masuk dalam operasi pencarian jawaban dari pertanyaan: Apakah cinta itu? Apakah hal utama yang dapat menciptakan seorang pencinta dan bagaimana menumbuhkan hal-hal tersebut?
Berapa lama kita menghabiskan waktu untuk mempelajari berbagi keahlian sembari melatihnya sehingga kita sampai ketingkat mumpuni? Nah,begitu juga cinta -secara khusus-, bahkan untuk mempelajarinya harus dengan cara terbaikda latihan setiap hari.
Cinta adalah suatu hal yang bisa didapatkan dengan cara dipelajari, namun sayangnya mayoritas kita tdak berhasil mendapatkan cara mempelajari cinta.
Sesungguhnya kata-kata diatas bukan mengajarkan cinta, tetapi secara simple dapat memudahkan pertumbuhan cinta didalan diri kita. Ide-ide di atas akan membantu Anda dalam memanbah kekuatan agar Anda menjadi seorang pecinta yang sejati. Anda dituntut untuk memiliki kecerdasan seoarang yang bijak lagi berakal, kelenturan seorang bayi, kesensitifan seorang seniman, pemahaman seorang filosof,ketulusan seorang ahli ibadah, kelapangan dada seorang pemaaf, pengetahauan seorang alim, dan keteguhan seorang yakin.
Kebanyakan dari kita menghabiskan hidupnya dalam usaha mencari cinta, namun mereka meninggal dunia tanpa menemukannya. Karena itu, berusahalah untuk menemukan cinta, dan Anda akan menemukan bahwa apa yang kita ketahui tentang cinta sesungguhnya hanya sebagian kecil darinya.
Yakinlah bahwa seorang manusia selalu mampu untuk tumbuh dan berubah. Anda harus melihat alam setiap hari dengan cara yang baru. Anda memiliki kuas dan cat, maka gambarlah surga Anda dan masuklah kedalamnya dengan rasa aman.



















NAMA: RIZKA SEPTIYANI
KELAS: KI_B
NIM: 1210201093

Bahasa mencerminkan peradaban
Dalam bahasa inggris, kata yang mengandung arti cinta adalah LOVE. Kata ini merupakan sebuah kata baku yang pengertiannya tidak lebih dari hubungan kasih sayang antara pria dan wanita, dan tidak mengandung makna yang komprehensif untuk kata “cinta” itu sendiri. Kosakata tersebut tidak mencangkup hubungan antara manusia dengan Tuhan, hubungan antar sesama manusia secara umum (bukan antara laki-laki dan perempuan saja), atau hubungan yang bersifat maknawi. Ketika orang Inggris ingin mengungkapkan perasaan sayangnya kepada seorang wanita, maka dia akan mengatakan: “ I love her.” Sementara ketika ingin mengungkapkan perasaannya terhadap pekerjaan atau tanah airnya, maka dia akan mengatakan kosakata lain, yaitu “like”. Sebagai contoh, dia akan mengatakan: “I like my work” (Aku suka pada pekerjaanku.) Demikian pula yang terjadi pada bahasa perancis.
Ungkapan ini mencerminkan konsep peradaban bangsa-bangsa tersebut dan memperkuat pandangan materilistis mereka terhadap kehidupan ini, pandangan yang muncul sebagai reaksi atas sejumlah doktrin keagamaan (non-islam) yang pada awalnya sangat keberatan terhadap konsep pengangungan seks dan fisik, lalu pada tap berikutnya ia menempatkan seks dan fisik itu di tempat yang hina, yaitu sebagai lawan dari ruh (jiwa) hingga muncullah pemikiran yang bertentangan dengan fitrah manusia dan lahirlah revolusi fisik (paham materialisme).

Sementara itu, diantara bahasa-bahasa yang ada di dunia saat ini, kami tidak menemukan satu kata pun yang lebih tepat dan lebih teliti dalam mengungkapkan arti “cinta” daripada kosakata yang bersifat komprehensif ini (maksudnya kata “al-hubb”). Sebab pengertian kosakata tersebut mencangkup perasaan manusia secara umum, dan tidak hanya terbatas pada pengertian dangkal, yaitu hanya sebatas hubungan fisik antara pria dan wanita. Meskipun hubungan antara pria dan wanita terkandung dalam kosakata tersebut, tetapi. Ia di barengi dengan makna-makna lain yang menunjukan kehangatan






NAMA: RIZKA SEPTIYANI
KELAS: KI_B
NIM: 1210201093

Beribadah dengan cinta
Di
Mihrab cinta

Islam telah memberikan kesempatan kepada kita untuk menikmati kehidupan dunia ini dan segala sesuatu yang ada di dalamnya, sera untuk melakukan apa yang kita sukai. Akan tetapi, hal itu harus dilakukan sesuai dengan aturan yang telah disya’riatkan, tidak boleh menyimpang, dan tidak boleh berlebih-lebihan.
Nabi muhammad merupakan terjemah hidup untuk Kitab Allah. Meskipun seorang nabi, beliau juga seorang manusia biasa. Bahkan setelah menerima tugas kenabian, belieu tetap seorang manusia dengan segenap sifat kemanusiaannya. Beliau tetap seorang manusia yang senang dengan kenikmatan dunia yang baik-baik. Kehidupan beliau tetap di dunia manusia, namun jiwa beliau terbang ke alam yang tinggi. Beliau selalu melihat Allah di setiap apa yang beliau lakukan, dan inilah inti ajaran agama itu.
Oleh karena itu, agama Muhammad adalah agama yang manusiawi, sebuah agama yang tindak hanya memahami jiwa manusia dan gejolaknya, namun juga membawa keduanya kepuncak ibadah. Artinya, agama ini tidak hanya memperbolehkan pemuasan hasrat seksual, namun justru menganjurkannya selama dalam ridha Allah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar